Pengurus MUI Kota Samarinda dan komisi PRK MUI Samarinda

SAMARINDA Muikaltim,or id-Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Kota Samarinda  menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, Sabtu (9/9/2023). Kegiatan  dilaksanakan di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi Jl. Milono I, Bugis, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, menampilkan penceramah KH Muhammad Mundzir (Ketua MUI Samarinda).

Ketua MUI Samarinda KH Muhammad Mundzir  mengucapkan terimakasih kepada Wagub kaltim H Hadi Mulyadi yang telah memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana, termasuk konsumsinya, tak lupa pula Ketua MUI  Samarinda mendoakan Ibu mertua Wagub kaltim yang belum lama ini meninggal. Dunia

Selanjutnya KH Muhammad Mundzir mengapresiasi kegiatan  yang dilaksanakan Bidang Perempuan, Remaja dan keluarga (PRK).MUI Samarinda. Bidang Perempuan yang dikomandani Dra Hajah Mila Wardani  termasuk bidang yang paling aktif .

“Saya salut sama Bidang PRK banyak kegiatan yang dilaksanakan diantaranya , mengadakan kunjungan ke lembaga, lembaga, termasuk MUI Provinsi dan pada hari ini juga bisa menggelar kegiatan peringatan maulid , tanpa merepotkan MUI, cari duit sendiri, cari sponsoir sendiri.

“Bu Mila ini juga aktif masuk kantor MUI, setiap rapat pasti hadir, bahkan tak jarang bawa kue dan makanan,”cerita KH Muhammad Mundzir

Selanjutnya KH Mundzir dalam ceramahnya  mengatakan , peringatan maulid sebagai tanda cinta kepada nabi Muhammad dan diharapkan bisa menjadi wasilah mendapatkan syafaat  dihari kiamat nanti.

“Kenapa kita peringati  kelahiran nabi SAW, tak lain dan tak bukan agar kita tau kisah perjuangan para nabi nabi nabi, seperti nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan khusus adalah kisah tentang nabi Muhammad SAW. .Jaman dulu orang tua kita sering menceritakan tentang sejarah nabi nabi, saya aja kenal sejarah nabi dari ibu saya. Sekarang jarang cerita ibu pada anaknya, anaknya lebih mengenal ipin upin dan keluarganya dari pada sejarah nabi. Ini akibat ibunya tidak  pernah memberitahu anaknya. Jangan salahkan kalau anak lebih tau tentang keluarga ipin upin dari pada sejarah nabi,” cerita Kh Muhammad

Selanjutnya KH Muhammad Mundzir menceritakan kalau Peringatan Maulid Nabi diadakan pertama kali oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi atau Muhammad Al Fatih dengan tujuan untuk meningkatkan semangat jihad kaum Muslimin, dalam rangka menghadapi Perang salib melawan kaum Salibis dari Eropa dan merebut Yerusalem.

“Salahudin Al Ayyubi  memompa semangat prajuritnya dengan memperingati perjuangan nabi Muhammad dan terbukti  kemenangan kemenangan kemenangan yang diraih karena semangat prajuritnya yang tinggi,” ujar KH Mundzir
KH Mundzir meminta  kaum muslimin dan muslimat di Indonesia   bisa semangat  dan Selanjutnya bagaimana kita bisa memenangkan perang, perang kebudayaan,  perang ekonomi perang di dunia maya dengan FB , instagram, twitter dan lain lain.

Hikmah peringatan Maulid Nabi SAW.    Sebagai muslim  dianjurkan menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW seperti kegiatan rasul sehari-hari. Dengan mencontoh Nabi Muhammad kita berharap bisa mendapatkan syafaat dan keberkahan.

KH Muhammad Mundzir  mengatakan, Rasulullah SAW adalah contoh suri teladan bagi seluruh umat manusia tah hanya muslim, Umat islam wajib mencontoh rasul SAW mulai bangun tidur hingga tidur lagi .

“Kita manfaatkan sisa umur kita  untuk berbuat baik seperti yang dicontohkan rasulullah, mumpung kita masih ada waktu, mumpung masih ada kesempatan. Jangan sampai kita sudah pensiun malah gila kerja dunia, sadarlah malaikat pencabut nyawa menunggu kita,” pinta  Ketua MUI Samarinda.

Ketua panitia yang  juga menjabat sebagai Wakil Ketua MUI Bidang PRK Dra  HJ   Mila Wardani merasa bahagia karena kepengurusan MUI periode ini lebih hidup, dan lebih aktif sehingga ia bersama komisi PRK bisa leluasa, bahkan mendapat dukungan dan support dari ketua MUI.

Menurutnya karena dukungan  Ketua MUI pihaknya bisa menggelar kegiatan kegiatan seperti peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

Kata Hajah Mila Wardani, Bidang PRK bersama Komisi akan terus berbuat untuk membantu keluarga , terutama yang kena masalah, seperti  kawin cerai, masalah spiitual dan mentalnya .

“Miris sekali banyaknya kasus kasus yang menyangkut keluarga, ada yang cerai, ada yang KDRT dan masalah ekonomi. Yang saya bikin trenyuh ada  satu keluarga yang bunuh diri, ternyata masalah ekonomi. Disinilah para ustadz, ustadzah, pemuka agama harus hadir,”ajak Alumni IAIN Antasari Samarinda

Hadir dalam peringatan Maulid Ketua MUi Samarinda  Drs KH Muhammad Mundzir, Wakil Ketua Bidang fatwa Dr Bambang Iswanto,M.Ag, Wakil,Ketua Bidang Dakwah Muhammad Fathurahman Hakim,M.Pdi, Wakil Ketua Bidang PRK Dra Hj  Mila Wardani, Sekretaris Umum  MUI Kota Samarinda Drs H Suparman ,M.S.I,Wakil Bendahara Drs H Sumijan, Ketua Komisi Infokom MUI Kota Samarinda Drs H Muhammad Roghib, MUI Kecamatan , Organisasi Wanita, Majelis Taklim (Ghib)