Setelah Pesantren KPRK MUI Kaltim Sasar Lapas Perempuan Kelas II Tenggarong

Komisi PRK bersilaturahmi ke LP Tenggarong. Selain bersilaturahmi juga memberikan tausiah dan kenang kenangan berupa buku tuntunan shalat, buku do’a, mukena, jilbab dan pakaian muslimah busana muslim

TENGGARONG ,Muikaltim,Or id -Komisi Perempuan Remaja dan keluarga(KPRK ) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Timur menggelar silaturahmi  ke Lapas Perempuan  Kelas II A Jalan Imam Bonjol Tenggarong  Sabtu  /9 September 2023.

Silaturahmi yang  bertajuk” “Meningkatkan Percaya Diri Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong menghadirkan 2 pembicara  pertama , Hj Wahyuni Safitri SH., M.Hum dengan materi “Hal dan situasi yang membuat kita terjerat  hukum ,  kedua oleh Dr.Hj. Noor Thaibah, M.Ag. dengan materi “Semangat dan percaya diri dalam menjalani hidup saat terjerat hukum”,

Ketua MUI Bidang PRK Dr.Hj. Aminah Dja’far Sabran dalam sambutanya mengatakan sebelum kegiatan ini pihaknya  memberikan pembekalan ke pesantren Sa,adah di Mugirejo dengan peserta 300 orang lebih.

“ Sebelumnya kami mengadakan kegiatan ke pesantren Assa,adah di mugi Rejo, Alhamdulillah sekarang bisa ke sini(Red lapas Tenggarong). Ujar Hj Aminah

Selanjutnya  Hj Aminah memberikan nasehat dan semangat  kepada  warga binaan bahwa “Allah SWT menciptakan manusia sebaik-baik makhluk dan jika ingin mendekat kepada Nya dan masuk kedalam surga Nya harus mempunyai kuncinya dan kunci masuk surga adalah shalat, di samping berbuat baik kepada sesama, saling membantu, nasehat menasehati.

“Jadi ibu ibu harus tetap semangat , ibu  berhak  hidup bahagia dan mati masuk surga, namun ada syarat atau kunci yang harus dijalani yaitu berbuat baik kepada sesama manusia dan tidak lupa menyembah sang pencipta berupa salat,” ujar Hj Aminah Dhafar.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong  yang  diwakili oleh Andi Hasnaeni selaku Kamtib Lapas Perempuan mengapresiasi Kegiatan KPRK MUI Kaltim ini , menurutnya  kegiatan ini sangat dibutuhkan bagi warga binaan  yang haus siraman rohani dan sekaligus bisa menjadi penyemangat mereka ,

“Jumlah  warga binaan yang menghuni lapas sekitar 275  orang, mereka perlu pembinaan, siraman rohani, pemberi semangat  agar kedepan kehidupanya bisa lebih baik lagi, oleh karena itu apa yang dilakukan KPRK MUI kaltim sangat tepat dan menyentuh, semoga kedepanya bisa terus dilakukan seperti ini,” kata Andi Hasnaeni.

Ketua Komisi PRK MUI kaltim  Prof. Dr drh.Hj Gina Saptiani.M.SI, kunjunganya  ke Lapas Perempuan  Kelas 11 Tenggarong  Selain Silaturahmi, sekaligus sosialisasi dan memberikan  ceramah tentang  kenapa manusia bisa  terjerat hukum  . Tujuan lainya adalah keinginan membuat semangat dan Percaya Diri Menjalani Hidup bagi warga Binaan di Lapas Tenggarong  Selain itu pihaknya juga berharap nantinya para penghuni LP ini  bisa hidup layak dan menjalani kehidupan beragama dan mulia baik menurut pandangan manusia, apa lagi disisi  Allah SWT.

“Jadi Tujuan  KPRK MUI Kaltim mengunjungi lapas perempuan kelas II A di Tenggarong ini  selain silaturahmi  juga untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama perempuan yang terkena jerat hukum sehingga mereka harus menjadi warga binaa Pemasyarakatan perempuan,”ujar Hj Gina Saptiani

Selanjutnya mantan Anggota LPPOM MUI Kaltim ini mengucapkan terima kasih atas sambutan Ketua Lapas dan jajarannya dan juga sambutan warga binaan yang antusias mengikuti kegiatan yang digelar  KPRK MUI.

HJ Gina Saptiani  mengatakan, selain sosialisasi  pihak KPRK MUI juga memberikan kenang-kenangan berupa buku tuntunan shalat, buku do’a, mukena, jilbab dan pakaian muslimah

“Kami dari KPRK selain silaturahmi dan memberikan tausiah juga memberikan kenang kenangan berupa  buku tuntunan shalat, buku do’a, mukena, jilbab dan pakaian muslimah, semoga bisa memberikan manfaat dan kebahagiaan pada mereka,” ujarnya

Sementara itu menginjak sesi materi yang dibawakan oleh Hj  WahyuniSafitri, SH., M.Hum dengan materi “Hal dan situasi yang membuat kita terjerat hukum, memberikan pemahaman tentang penyebab orang bisa terjerat hukum baik secara sengaja sadar atau tidak disadari karena tidak paham atau pun meremehkan aturan. Konsekuensinya bagi pelanggar hukum yang secara sengaja ataupun tidak sengaja akan sama tetap dijerat

hukum. Para warga binaan diajak bersama-sama untuk  lebih peduli dan memahami dan lebih hati-hati memperhatikan peraturan kehidupan  di masyarakat dan bernegara. “Jangan mudah  tergiur dengan perbuatan dan tawaran yang mudah untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini bisa terjadi kepada siapa saja, baik muda ataupun tua, bahkan lansia bisa terjerat,” ujarnya.

Dr.Hj. Noor Thaibah, M.Ag. yang memberikan Materi semangat dan percaya diri dalam menjalani hidup saat terjerat hukum  mengatakan, sebagai insani  manusia  memang mudah lupa dan kurang sabar. Oleh karena itu jangan mudah tergoda,sehingga  tergiur untuk mendapatkan keinginan yang di luar jangkauan dan kewajaran. Cobaan itu adalah teguran untuk mengingatNya” Tidak ada   kata terlambat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan bertaubat. Selalu berdoa dan memperbaiki diri, Insya Allah akan datang pertolonganNya,” ujar Noor Thaibah.

Hadir dalam  sosialisasi  Ketua MUI Bidang PRK Dr.Hj. Aminah Dja’far Sabran didampingi ketua dan Anggota Komisi PRK yang berjumlah 10 orang. Sementara itu sosialisasi dan silaturahmi antar pengurus MUI Prov Kaltim  dan warga binaan serta petugas LP ini menjadi hidup, meriah dan penuh semangat khususnya warga binaan karena setiap sesi acara dipandu oleh Hj. Noor Saufiah, S.Ag. dan Dr.Hj. Darmawati, M.Hum.  selalu diselingi shalawat dan puji – pujian . . (G. Saptiani&Haliska/Ghib)